Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Sumatera Utara (Sumut), ketika seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ) membakar motor milik anggota polisi. Kejadian ini berlanjut dengan penangkapan yang menuai kontroversi, setelah wajah wanita tersebut ditendang oleh petugas. Ibu dari wanita ODGJ pun menyayangkan tindakan keras yang dilakukan oleh anggota kepolisian.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata, wanita ODGJ yang mengenakan jilbab merah tiba-tiba mendekati motor anggota polisi yang diparkir di pinggir jalan. Dengan menggunakan bensin, ia membakar motor tersebut hingga menyebabkan kerusakan parah. Setelah melakukan aksinya, wanita itu langsung berlari dari lokasi.
Anggota polisi yang mengetahui kejadian tersebut segera mengejar pelaku. Setelah berhasil menangkapnya, salah satu petugas terlihat menendang wajah wanita tersebut dalam keadaan emosi. Adegan ini terekam dan menyebar di media sosial, memicu reaksi keras dari masyarakat.
Respons Keluarga
Ibu dari wanita ODGJ menyatakan kekecewaannya atas tindakan petugas. “Saya menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh anggota polisi. Anak saya memang memiliki gangguan jiwa, dan seharusnya ditangani dengan cara yang lebih manusiawi,” ujarnya. Ia juga meminta agar pihak kepolisian memberikan penjelasan resmi terkait insiden ini.
Tanggapan dari Pihak Kepolisian
Pihak kepolisian setempat menyatakan akan melakukan investigasi mendalam terkait insiden ini. “Kami akan memeriksa tindakan petugas yang terlibat. Jika terbukti melanggar prosedur, sanksi tegas akan diberikan,” kata perwakilan kepolisian. Mereka juga menegaskan bahwa penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa harus dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
Pentingnya Penanganan yang Manusiawi
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya penanganan yang manusiawi, terutama terhadap orang dengan gangguan jiwa. Masyarakat berharap agar insiden seperti ini tidak terulang dan pihak berwajib bisa lebih bijak dalam menangani kasus serupa di masa depan.